Korban Banjir Trenggalek Mulai Terserang Gatal-Gatal
Korban Banjir Trenggalek Mulai Terserang Gatal-Gatal -, Para korban banjir bandang di Kab Trenggalek sejak mulai terserang penyakit kulit. Tiga hri paska bencana, tidak sedikit masyarakat yg mengeluh gatal-gatal.
dr. Abdillah, Dokter Kesehatan Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya yg mempermudah menangani korban bencana di Posko Kesehatan mengemukakan, sensor kesehatan terjadi di salah satu hunian masyarakat Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Jumat (19/8/2018) tempo hari. Dari hasil sensor ketahuan bahwa mayoritas pasien terserang penyakit kulit.
"Ada 60 masyarakat yg memeriksakan kesehatannya. Mereka mengalami batuk, pilek & serta gatal-gatal," kata dr. Abdillah, Sabtu (20/8/2016). Pihaknya mengakui, bila tiga jenis penyakit tersebut ialah efek dari bencana banjir yg melanda wilayah Kecamatan Gandusari & enam kecamatan lain di Kab Trenggalek.
dr. Abdillah, Dokter Kesehatan Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya yg mempermudah menangani korban bencana di Posko Kesehatan mengemukakan, sensor kesehatan terjadi di salah satu hunian masyarakat Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Jumat (19/8/2018) tempo hari. Dari hasil sensor ketahuan bahwa mayoritas pasien terserang penyakit kulit.
"Ada 60 masyarakat yg memeriksakan kesehatannya. Mereka mengalami batuk, pilek & serta gatal-gatal," kata dr. Abdillah, Sabtu (20/8/2016). Pihaknya mengakui, bila tiga jenis penyakit tersebut ialah efek dari bencana banjir yg melanda wilayah Kecamatan Gandusari & enam kecamatan lain di Kab Trenggalek.
Baca Juga :
Masihlah kata dr. Abdillah, para pasien yg memeriksakan kesehatannya telah ditangani dengan cara cepat dgn pemberian obat. Pihaknya menginginkan, seandainya ada warga terdampak banjir lain yg menyalami sakit serta-merta memeriksakan kesehatannya. Sensor mampu dilakukan dengan cara serta-merta di Posko Kesehatan yg berada di Kantor Kecamatan Gandusari.
Di Posko Kesehatan ini, terdapat seseorang dokter & enam orang perawat. Tenaga medis ini berasal Kota Surabaya, yg jadi relawan. Rencananya, terhadap hri ini, tim kesehatan di Posko Kesehatan dengan tim kesehatan Kab Trenggalek & Kab Tulungagung bakal laksanakan sensor kesehatan kembali terhadap para korban.
Sama Seperti diberitakan pada awal mulanya, Pemerintah Kab Trenggalek sudah menetapkan status darurat bencana sewaktu 14 hri ke depan. Banjir & tanah longsor melanda 24 desa dari tujuh wilayah kecamatan. Sedikitnya ada 7.500 satuan hunian yg terdampak, & korban mencapai 30 ribu jiwa.
Di Posko Kesehatan ini, terdapat seseorang dokter & enam orang perawat. Tenaga medis ini berasal Kota Surabaya, yg jadi relawan. Rencananya, terhadap hri ini, tim kesehatan di Posko Kesehatan dengan tim kesehatan Kab Trenggalek & Kab Tulungagung bakal laksanakan sensor kesehatan kembali terhadap para korban.
Sama Seperti diberitakan pada awal mulanya, Pemerintah Kab Trenggalek sudah menetapkan status darurat bencana sewaktu 14 hri ke depan. Banjir & tanah longsor melanda 24 desa dari tujuh wilayah kecamatan. Sedikitnya ada 7.500 satuan hunian yg terdampak, & korban mencapai 30 ribu jiwa.
Itulah informasi kesehatan yang dapat saya sampaikan saat ini untuk infomasi terupdate lainya tentang kesehatan dapat anda simak hanya di obat penyakit kulit
0 komentar:
Posting Komentar